Pemerintah mencanangkan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mampu mengimbangi pelabuhan Singapura dan Malaysia. Artinya, pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.
“Perwujudan pelabuhan Kuala Tanjung akan dapat mengimbangi Pelabuhan Singapura dan Malaysia. Sehingga pada gilirannya menjadi salah satu pusat pengendali perdagangan dunia,” tegas Menteri Perhubungan EE Mangindaan, di Jakarta.
Bahkan, kata dia, dalam tatanan Pelabuhan Nasional, Kuala Tanjung sudah ditetapkan sebagai hub intenasional di Indonesia. Dengan demikian, aktifitas ekspor atau impor ke seluruh dunia bisa melalui Kuala Tanjung. Apalagi tahun ini rencananya akan dimulai pembangunan proyek Hubungan Internasional Port Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Saat ini sudah dilaksanakan by design,” tambah Mangindaan.
Pemilihan Pelabuhan Kuala Tanjung didasarkan pada isu strategis lintasan pelayaran kapal dagang dunia dan tingkat kedalaman laut yang memadai. Sehingga tidak membutuhkan dana lagi untuk pengerukan dermaga sandar kapal.
Lebih jauh, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung itu juga direncanakan untuk penambahan kapasitas hingga mencapai 20 juta Teus peti kemas per tahun, yang ditargetkan selesai pada 2025 mendatang.
Sumber: indonesiainfrastructurenews.com
