Memasuki bulan Ramadhan 1434 H, Pelindo III Tanjung Emas menyiapkan fasilitas terminal untuk aktivitas naik dan turun penumpang. Kegiatan renovasi terminal penumpang dipercepat agar bisa menampung penumpang lebih banyak saat terjadi puncak arus mudik maupun balik.
Berdasarkan realisasi arus penumpang tahun 2009 hingga tahun 2012, rata-rata pertumbuhan jumlah penumpang yang naik sekitar 18 % atau 5.538 orang per tahun. Sedangkan rata-rata jumlah penumpang yang turun sekitar 13 % atau 3.451 orang. Selama kegiatan arus mudik yang diamati pada H-15 dan arus balik pada H+15 berlangsung tedapat tujuh ruas trayek dari dan ke Pelabuhan Tanjung Emas, yakni Semarang-Banjarmasin, semarang-Pontianak, Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, Semarang-Batulicin, Semarang-Ketapang, dan Semarang-Tg.Priok.
Melihat adanya pertumbuhan jumlah penumpang embarkasi (naik) maupun yang debarkasi (turun) selama kurun waktu terakhir, maka selama pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2013 di Pelabuhan Tanjung Emas diprediksikan meningkat sebesar 15 % dibandingkan tahun 2012. Penumpang yang sebelumnya berjumlah 85.130 orang pada tahun 2012, diprediksi akan meningkat sebesar 97.900 orang selama 32 hari kegiatan arus mudik dan balik.
Menanggap hal tersebut, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas, Tri Suhardi menyatakan akan mempercepat program renovasi terminal penumpang. “Target kita memang sebelum peak season atau Hari Raya Idul Fitri, renovasi sudah selesai, setidaknya untuk pekerjaan-pekerjaan besar sehingga langsung bisa digunakan oleh para penumpang untuk berteduh saat panas maupun hujan.”
Tri Suhardi juga menambahkan per akhir bulan Juni, progress fisik pembangunan terminal penumpang telah mencapai 75%. Sisanya akan dikebut saat bulan puasa berlangsung. “Data statisik penumpang realisasi tahun 2012 menunjukkan, per harinya terdapat rata-rata sekitar 3.000-an orang yang melakukan aktivitas debarkasi dan embarkasi di Terminal Penumpang dan sekitarnya.”
“Setelah renovasi, terminal penumpang yang sebelumnya hanya mampu menampung 2.500 orang bisa mencapai 3.500 hingga 4.000-an penumpang. Karena itu, personel keamanan gabungan dari instansi Pelindo III, KSOP, dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan akan turut membantu dalam mengatur arus penumpang.”
Program renovasi terminal penumpang sendiri dimulai pada bulan Desember tahun lalu. Selain untuk fungsi ketertiban, renovasi atau revitalisasi terminal penumpang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang kapal.
Berbeda dengan tahun lalu yang menyediakan 14 unit kapal, selama arus mudik dan balik berlangsung, nantinya para operator kapal akan menyediakan 12 unit kapal. Dengan rincian PT PELNI sebanyak lima unit kapal (KM. Sirimau, KM. Lawit, KM. Bukit Raya, KM. Leuser, dan KM. Egon), PT DLU sebanyak enam unit kapal (KM. Dharma Kencana II, KM. Dharma Ferry II, KM. Kirana I, KM. Kirana III, KM. Satya Kencana I, dan KM. Satya Kencana II), dan PT ASDP Indonesia Ferry yang mengoperasikan satu unit kapal (KM. Kalibodri).
Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan diprediksikan akan terjadi pada ruas trayek dominan seperti Semarang-Banjarmasin, Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, Semarang-Pontianak, dan Semarang-Ketapang. Sedangkan untuk titik crowded (lonjakan penumpang) akan diprediksi berlangsung mulai dari H-10 sampai dengan H-1 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan mulai H+3 hingga H+15. “Untuk tahun 2012, puncak arus mudik terjadi saat H-1 lebaran sebanyak 4.841 orang dan puncak arus balik pada H+15 sebanyak 11.487 orang”, tambah Tri suhardi.
Sumber : dermaga.com