Makin tingginya arus peti kemas, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas terus menambah fasilitas untuk meningkatkan pelayanan. Penambahan fasilitas ini mengalokasikan dana cukup besar.
"Pelindo III Cabang Tanjung Emas menyiapkan program pembenahan pelabuhan. Diantaranya sistem polder dan revitalisasi terminal penumpang. Anggaran pembenahan pelabuhan untuk sistem polder membutuhkan dana besar sekitar Rp 117 miliar," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas, Tri Suhardi kemarin.
Tri menuturkan, rob yang sering terjadi selalu menyebabkan kerugian. Sistem polder menjadi salah satu solusi untuk kelancaran kegiatan di pelabuhan. Sistem tersebut dilengkapi dengan pekerjaan kolam retensi, tanggul, pengadaan pompa, dan normalisasi saluran untuk mengalirkan air rob maupun air hujan ke laut.
Ia menjelaskan, sistem polder membagi wilayah Pelabuhan Tanjung Emas menjadi empat cluster. Pembagian cluster ini sendiri dilakukan untuk memudahkan pengaturan atau skematisasi sistem drainase di dalam areal pelabuhan Tanjung Emas. Cluster I berada di sisi paling kanan, berbatasan dengan jalan arteri utara. Terdiri dari pabrik, lapangan peti kemas dan PLTU dengan luas area sebesar 591.027 meter persegi. Cluster 2 merupakan daerah paling kritis dimana genangan hampir setiap hari terjadi di areal ini. Sebagian besar area terdiri dari kantor, ruko, pabrik, lapangan parkir truk dan dermaga seluas 544.693 meter persegi.
Cluster 3 berada di sebelah utara pelabuhan terdiri dari lapangan peti kemas, dermaga dan gudang seluas 87.504 m2. Dan Cluster 4 berada di sisi paling kiri milik pelabuhan seperti kantor, gudang dan dermaga juga termasuk di dalamnya rumah-rumah penduduk. Luas area cluster 4 merupakan yang terkecil dibanding cluster lainnya yaitu sebesar 292.727 meter persegi.
"Program sistem polder ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2012. Hingga saat ini progres pembangunan fisik telah mencapai 60%. Menurut rencana, proyek pembangunan polder cluster 2 dan 3 akan selesai pada tahun 2014," ujarnya.
Dalam cluster tersebut nantinya akan dibangun kolam retensi cluster III seluas 144 x 64 m dengan kedalaman 4 meter. Diharapkan dari luasan tersebut mampu menampung sekitar 36.000 meterkubik air. Sedangkan kolam retensi cluster II yang memiliki kedalaman 3 meter bisa menampung kurang lebih 79.000 meter kubik air. Sedangkan, untuk revitalisasi terminal penumpang adalah program peningkatan kenyamanan dan pelayanan di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas. Pelindo III telah menyiapkan anggaran sejumlah Rp 5 miliar untuk proyek yang dimulai sejak bulan Desember tahun lalu ini.
Sumber : Suaramerdeka.com