Manajemen PT Pelindo III (Persero) pada tahun 2013 ini telah mengalokasikan anggaran ratusan miliar rupiah untuk diinvestasikan dalam penyiapan pelabuhan menunjang kunjungan kapal pesiar pada pelabuhan di wilayah kerjanya yang hingga kini semakin banyak diminati untuk dikunjungi wisatawan.
Salah satu investasi yang dilakukan di Pelabuhan Benoa yaitu penguatan dermaga selatan dan timur, pembangunan terminal penumpang domestik, pembangunan ponton untuk kapal pesiar kecil, dan pengerukan turning basin hingga kedalaman 12 meter.
Terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga dipoles dan ditata ulang, bahkan terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dibongkar dan dibangun terminal penumpang modern yang baru dan rencananya akan dilengkapi dengan garbarata.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto secara umum memaparkan, bahwa arus kunjungan kapal pesiar dan wisatawan mancanegara yang melalui pelabuhan di wilayah PT Pelindo III mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terbukti kunjungan kapal pesiar pada tahun 2010 hanya 57 unit, meningkat menjadi 76 unit pada tahun 2011 dan 96 unit kapal pada tahun 2012. “Berdasarkan data internal Pelindo III, arus kunjungan kapal pesiar sampai dengan semester 1 tahun 2013 ini telah mencapai 60 unit,” jelas Edi saat dikonfirmasi LICOM.
Pria alumnus Universitas Airlangga ini menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2010 hanya mencapai 28.255 orang turis saja. Namun terjadi peningkatan hampir dua kali lipatnya pada tahun 2011 yaitu tercatat 46.351 oranturis, dan meningkat lagi pada tahun 2012 yaitu sebanyak 56.506 orang turis.
Dijelaskannya, secara total jumlah wisatawan mancanegara via pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III sampai dengan semester 1 tahun 2013 ini telah tercatat sebanyak 50.622 orang, apabila dirinci terbanyak mengunjungi Pulau Bali melalui Pelabuhan Benoa sebanyak 21.968 turis dengan menggunakan 23 kapal pesiar.
“Sedangkan Pulau Lombok via Pelabuhan Lembar sebanyak 15.867 turis dengan menggunakan 16 kapal pesiar, lalu ke Jawa Tengah dan DIY via Pelabuhan Tanjung Emas sebanyak 8.755 turis dengan menggunakan 12 unit kapal pesiar, disusul kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Probolinggo, demikian juga di Pulau Kalimantan Selatan melalui Pelabuhan Banjarmasin,” pungkasnya.
Sumber : lensaindonesia.com