Potensi empat pelabuhan di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia III akan diperkenalkan dalam Miami Cruise Shipping, 11-14 Maret. Agenda ini merupakan pameran pariwisata yang meliputi semua aspek kepariwisataan.
Empat pelabuhan yang akan dikenalkan Pelindo III adalah Tanjung Bona (Bali), Lembar ( Nusa Tenggara Barat), Tanjung Emas (Semarang), dan Kumai (Kalimantan Tengah). Ke empat daerah tersebut selain memiliki pelabuhan yang memadai, potensi wisatanya juga menjanjikan.
Kepada Radar Surabaya, Kemarin , Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, mengungkapkan bila ajang ini berkaitan dengan wisata kapal pesiar. Dimana pameran sekaligus diskusi ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari unsure pemerintahan, operator pelabuhan, maskapai pelayaran, dan travel agent.
“Ini adalah kesempatan kita untuk mempromosikan potensi wisata yang sudah didukung pelabuhan yang memadai. Kebetulan, empat daerah yang akan kita kenalkan memiliki keseimbangan yang memadai,” kata dia.
Edi mencontohkan Tanjung Benoa dan Tanjung Emas memiliki potensi wisata yang cukup besar. Bahkan dua daerah tersebut memiliki kunjungan wisata (cruise) cukup tinggi di wilayah Pelindo III. Tanjung Benoa yang berada di Bali, potensi wisatanya tertinggi di Indonesia. Cukup banyak objek wisata yang bisa menjadi daya tarik wisata asing.
Demikian juga dengan Semarang, yang banyak menerima kunjungan wisatawan asing. “Mereka (wisatawan asing) memilih ke Semarang hanya untuk ke Borobudur dan Prambananan. Juga mengunjungi Solo kota tua di Semarang. Termasuk museum kereta api di Ambarawa,” ulasnya.
Bagaimana dengan Surabaya? Edi mengakui potensi wisata dan kondisi pelabuhan masih timpang. Apa lagi Tanjung Perak berencana merevitalisasi pelabuhan, sebagai modern port tahun ini. Tetapi potensi wisata yang ada di Suranbaya, kurang menunnjang.
Seperti tahun lalu, cruise yang membawa wisatawan asing ke Surabaya memilih ke Mojokerto. Tetapi mereka di hadapkan problem infrastruktur transportasi darat dari Surabay menuju Mojokerto.
Edi mengakui keikutsertaan Pelindo dalam Miami Cruise Shipping ini untuk memperkenalkan pelabuhan dan potensi wisatanya. “Otomatis empat pelabuhan yang kita kenalkan sudah memiliki added value baik dari sisi pelabuhan lain,” tutupnya.
Keikutsertaan Miami Cruise Shipping ini, pemerintah Indonesia berkesempatan mengirim 37 delegasi. 37 delegasi ini meliputi pemerintahan, operator pelabuhan, maskapai pelayaran, dan tour agent. Demikian juga unsure BUMN, seperti Pelindo IIV dan Pertamina.
Sumber : Radar Surabaya