Surabaya (6/1) – Menutup rangkaian agenda peringatan HUT ke-10, Pelindo Marines berkolaborasi dengan Rumah Sakit PHC Surabaya melaksanakan edukasi risiko penularan HIV/Aids di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (6/1). Kerja sama kedua perusahaan yang berafiliasi dengan Pelindo Group tersebut sejalan dengan tema HUT Ke-10 Pelindo Marines, ‘Dekade Kolaborasi’.
Kawasan pelabuhan dipilih sebagai lokasi edukasi on the spot, karena banyak terdapat pekerja migran yang bisa tertular HIV/Aids akibat gaya hidup yang kurang higienis atau perilaku berisiko. Karenanya penting untuk meningkatkan kesadaran pekerja sektor industri yang bergerak 24 jam non-stop tersebut. dr. Imada Khoironi, dokter dari RS PHC Surabaya yang bergabung sebagai educator mengatakan bahwa pelabuhan dengan mobilitas yang tinggi merupakan wilayah yang rentan terhadap penularan HIV/Aids.
“Salah satu populasi berisiko yang ada di kawasan pelabuhan yaitu Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) sopir truk, awak kapal, dan juga pekerja kantor. Inisiatif aksi sosial dari Pelindo Marines ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pekerja akan kesehatannya, sehingga dapat menurunkan angka prevalensi HIV/Aids," ungkap dr. Imada Khoironi yang berkeliling mulai dari kapal-kapal yang siaga di dermaga, ke bengkel kerja, hingga ke para sopir truk di terminal pelayaran rakyat.
Pelaut awak kapal tunda Anggada XIV, Aang Nekkito yang mengikuti edukasi sembari bersiaga di kapalnya mengaku senang dan berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkala. "Notabene kerja di atas kapal itu awam sekali dengan hal yang berkaitan HIV/AIDS. Maka perlu sekali diberikan semacam sosialisasi secara berkala dan rutin kepada kita (pelaut), agar selalu bisa waspada dan menambah ilmu pengetahuan terkait penyakit menular tersebut," katanya.
