Surabaya (11/3) - Plt. Direktur Utama Pelindo Marines, Kartiko Adi, bersama Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Lia Indi Agustiana memimpin Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Operasional dan Evaluasi Layanan Penundaan Kapal yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan ketat di Surabaya. FGD tersebut mempertemukan para senior manajer lintas departemen di Pelindo Marines dengan para manajer dan pejabat pengelola layanan penundaan kapal di berbagai pelabuhan di Indonesia. Kini Pelindo Marines mengelola layanan penundaan di Regional 1, 3, dan 4 dari wilayah kerja BUMN Pelindo, atau mencakup wilayah barat, tengah, hingga timur Indonesia.
Kartiko Adi, dalam arahannya menegaskan bahwa momen FGD tersebut sangat penting. Karena merupakan pertemuan langsung yang pertama semenjak merger Pelindo dan menjadi sharing session untuk mencari solusi bersama atas berbagai tantangan operasional di lapangan. “Diharapkan dari FGD ini juga menjadi momen konsolidasi strategis untuk meningkatkan value creation kolaboratif, menjaga zero accident, dan kualitas pelayanan prima jasa penundaan kapal. Penundaan kapal merupakan layanan penting di pelabuhan agar olah gerak kapal di pelabuhan selamat dan efisien, demi lancarnya arus logistik nasional,” jelasnya.
Kartiko Adi melanjutkan, FGD tersebut merupakan forum diskusi para best talents (atau talenta terbaik) perusahaan yang telah berpengalaman dalam seluk beluk pelayanan penundaan kapal di Indonesia. "Pelindo Marines optimis, kepercayaan yang diberikan Pelindo untuk mengelola layanan penundaan kapal pada berbagai pelabuhan besar di Indonesia, dapat berjalan baik dengan komitmen kolaborasi seluruh pegawai yang kini tergabung sebagai mariners atau insan Pelindo Marines. Dalam masa peralihan ini, optimasi teknologi dan kepatuhan pada regulasi, serta core value budaya AKHLAK akan menjadi akeselator bagi konsolidasi startegis perusahaan," pungkasnya.