Home / Company / News

Ketika Mariners Peduli Terhenyak Sunyi Kampung Mati di Kaki Semeru

Tuesday, 21 Feb 2023
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Lumajang - Batin Salsabila Audha, pegawai muda Pelindo Marines, asal Lumajang, terhenyak, ketika melihat langsung matinya kampung di Dusun Kajar Kuning, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (10/2). Ketika ia melangkahkan kakinya di hamparan pasir yang mengubur ratusan rumah warga, tak ada suara lain, selain desau angin gunung. Semeru berdiri kokoh melatari ingatan mengerikan. Ketika erupsi dan menyemburkan ribuan kubik ton pasir ke seantero punggung dan kaki gunung. Tanaman mati, hangus. Manusia dan binatang tunggang langgang menggantang nyawa. Satu bangunan musholla nyaris ambruk bertahan dalam diam di pertigaan jalan kampung mati.

“Saya memang sudah merantau di Surabaya ketika bencana alam erupsi Gunung Semeru terjadi tahun 2022 lalu. Tapi dengan dilibatkan berpartisipasi dalam agenda CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) Pelindo Marines, sebagai kelahiran asli Lumajang, saya senang dan bersemangat bisa ikut menyalurkan bantuan dari Pelindo Marines untuk saudara sekampung halaman,” ujar Salsabila. Sore yang mendung itu ia mengunjungi kampung mati Dusun Kajar Kuning bersama Tim Mariners Peduli Peduli Marines, anak usaha BUMN Pelindo. Untuk mencapai Dusun Kajar Kuning, tim harus menyeberangi tanggul lahar dingin dan berkelok melintasi lembah penambangan pasir.

Sebelum langsung mengunjungi lokasi terdampak, mereka diterima oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Partriadi Dwi Hastiadi di kantornya. Pada pertemuan tersebut, Patriadi memaparkan bahwa dari 13 potensi bencana yang ada, daerah Kabupatan Lumajang berisiko untuk 11 bahaya bencana. “Aksi terhadap bencana alam tidak hanya dilaksanakan saat terjadi dan setelah terjadi bencana alam, yang lebih penting yaitu membangun kesadaran masyarakat untuk siap siaga menghadapi bencana alam ,” ungkap Patriadi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bangga Surabaya Peduli, lembaga sosial di bawah naungan BPBD Pemerintah Kota Surabaya, yang menjadi mitra kolaborasi Pelindo Marines dan Serikat Pekerja (SP) PT Pelindo Marine Service, dalam menyalurkan bantuan CSR. Bendahara BSP, Didik Budi Wahyono dalam seremoni penyerahan bantuan mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari Pelindo Marines dan SP, untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru dan korban gempa bumi Cianjur.

“BSP mengapresiasi amanah Pelindo Marines dan serikat pekerjanya untuk berkolaborasi bersama menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Semoga model sinergi seperti ini bisa berkelanjutan dan semakin banyak lagi korporasi maupun lembaga yang bergotong royong membantu sesama,” harap Didik Budi Wahyono.

Dany Yatika, Sekretaris Serikat Pekerja PT Pelindo Marines Service, pada kesempatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada BPBD Lumajang karena bantuan yang dihimpun Serikat Pekerja (SP) PT Pelindo Marine Service bisa disalurkan dengan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Sementara itu, Manajer Komunikasi Korporat & Relasi Pemangku Kepentingan Pelindo Marines, Hafidz Novalsyah, yang juga bersama dalam tim menambahkan bahwa CSR  Pelindo Marines, yang bertajuk Mariners Peduli akan terus mencoba konsisten hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami akan berusaha hadir, dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan sejumlah pihak, serta juga mendorong partisipasi pegawai. Harapannya agar bantuan yang disalurkan lebih berdampak dalam meringankan beban saudara sebangsa yang membutuhkan,” ungkap Hafidz Novalsyah.