Home / Company / News

Sedekah, Tausyiah, Amanah, Maka Insya Alloh, Berkah

Saturday, 25 Mar 2023
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya – PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marines), anak usaha BUMN Pelindo, mengadakan Pelindo Berbagi Ramadhan 1444 H – 2023 di Pelindo Place, Surabaya, Kamis (30/3). Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Komisaris Utama PT Pelindo Marine Service Ihsanuddin Usman, Direktur Utama Warsilan, serta seluruh jajaran Direksi dan para pegawai yang bertugas di Surabaya.

 “Pada sore yang indah di Pelabuhan Tanjung Perak ini, Pelindo Marines sangat berbahagia bisa berbagi Ramadhan dengan adik-adik dari Panti Asuhan Aisyahtong Maryam dan Panti BPAYM Lil Wathon, mendengarkan tausyiah dari imam Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, K.H. Ahmad Muzakki, dan juga Amanah serta motivasi dari Bapak Komisaris Utama. Jadi ada sedekah, tausyiah, dan Amanah sekaligus dalam majelis yang indah ini,” kata Warsilan.

Muhammad Rofi’i, pengurus dan sekretaris Badan Pembantu Anak Yatim dan Miskin (BPAYM) Lil Wathon yang hadir bersama anak-anak yang didampinginya menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga besar PT Pelindo Marine Service. “Alhamdulillah tahun ini anak-anak kami turut dapat merasakan kebahagiaan dari Pelindo Berbagi Ramadhan. Sedekah yang diberikan akan dipergunakan untuk mendukung operasional dan pendidikan di panti asuhan. Anak-anak juga sangat senang mendapatkan hadiah perangkat alat sekolah, semoga jadi lebih semangat belajarnya,” kata Rofi’i.

Ihsanuddin Usman mengingatkan para pegawai agar terus bertahan dan adaptif dalam menjalani masa transisional. Masa transisional tersebut tidak terelakan karena pasca-merger Pelindo, Pelindo Marines kini melayani jasa penundaan kapal dan operasional kapal pandu hingga di 41 pelabuhan di Indonesia, dari Malahayati di Aceh, hingga Jayapura di Papua. “(Meski penuh kerja keras) tapi selalu ada sesuatu yang menyenangkan dalam masa transisional, yakni adanya harapan. Kita harus bersyukur dan berprasangka baik atas adanya harapan dalam hidup. Harapan memberikan kita semangat untuk bekerja lebih baik lagi untuk mencapai mimpi yang lebih tinggi,” ungkapnya dalam amanah yang penuh motivasi.

Tausyiah dari K.H. Ahmad Muzakki pun menyampaikan pesan yang senada, bahwa bekerja itu sama dengan beribadah kepada Alloh SWT., harus dilaksanakan dengan niat yang tulus, tuntas, dan sebaik-baiknya. “Orang itu harus cinta dengan apa yang dikerjakannya. Dengan mencintai pekerjaan, maka kita bisa menjadi sosok yang berintegritas dan disiplin, sebagai bentuk kebanggaan dan merawat marwah dari amanah (pekerjaan) itu. Selayaknya kita beribadah kepada Alloh SWT. Cinta pada pekerjaan juga akan merawat motivasi kita sehingga selalu bersemangat,” pesannya.