Home / Company / News

Asdep Kementerian BUMN Pastikan Implementasi Digitalisasi Pelindo Marines

Monday, 21 Aug 2023
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya (21/8) – Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa Logistik Desty Arlaini didampingi Direktur Pengelola BUMN Pelindo Putut Sri Muljanto, Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Yon Irawan, dan Direktur Utama PT Pelindo Marine Service Warsilan, meninjau langsung implementasi digitalisasi proses bisnis PT Pelindo Marine Service, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (21/8).

Dalam kunjungannya, Desty Arliani mengungkapkan tentang pentingnya digitalisasi dalam mengoperasikan armada kapal tunda dan kapal pandu dengan wilayah operasi yang menyebar se-Indonesia, seperti anak usaha Pelindo, PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marines. “Kementerian BUMN memiliki prioritas ‘Kepemimpinan Teknologi’ yang bervisi untuk menjadi pemimpin global dengan kapabilitas digital dan teknologi yang strategis. Selain itu juga ada prioritas peningkatan ‘Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia’. Pelindo Group memiliki potensi besar untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian negeri dengan optimalisasi implementasi teknologi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Warsilan, menjelaskan akselerasi implementasi teknologi yang dilakukan Pelindo Marines. Dari mulai sistem pemantauan pemakaian BBM secara realtime, kebutuhan suku cadang, dan pemantauan pemenuhan dokumen-dokumen kapal. “Digitalisasi yang dilakukan Pelindo Marines menunjukan kesiapan dan komitmen Pelindo Marines untuk menjadi operator kapal tunda dan pandu di Indonesia dengan kualitas pelayanan prima yang berstandar global, dengan mengutamakan keselamatan dan kepatuhan pada regulasi,” tegasnya.

Selain mengunjungi Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (fasharkan) kapal milik Pelindo Marines di Pelabuhan Tanjung Perak, rombongan juga menyempatkan untuk meninjau langsung kesiapan kru dan Kapal Tunda Jayanegara 304 yang sandar. ”Sebagai pengguna jasa kapal tunda dan pandu yang dioperasikan Pelindo Marines, penting bagi kami untuk mengetahui bagaimana proses pemeliharaan kapal dilaksanakan serta kesiapan kru kapal, untuk menghindari risiko terjadinya masalah teknis yang mengakibatkan gangguan pada proses operasional”, kata Yon Irawan di sela berdialog dengan kru kapal.