Home / Company / News

Pelindo Marines Jadi Benchmark Manajemen Galangan

Wednesday, 18 Oct 2023
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya (18/10) - Galangan atau Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (fasharkan) yang dikelola Pelindo Marines di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menjadi benchmark yang dikunjungi peserta Shipyard Management Training, Rabu (18/10). Studi lapangan tersebut merupakan program pelatihan kolaborasi Pelindo Jasa Maritim dan Biro Klasifikasi Indonesia.

Peserta pelatihan tersebut merupakan gabungan dari Sub Holding Pelindo Jasa Maritim, Jasa Armada Indonesia, dan Rukindo, serta tim dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai instruktur. Selama kunjungan, para peserta dipandu langsung untuk observasi aktivitas dan operasional fasharkan. Fasharkan Pelindo Marines dijadikan benchmark pelayanan pemeliharaan kapal yang ideal dan profesional. Pengalaman baru dirasakan oleh peserta pelatihan.

Instruktur BKI, Bobby Adi, mengungkapkan melalui kunjungan lapangan, peserta mendapatkan penjelasan komprehensif, sehingga peningkatan kompetensi SDM khususnya di bidang manajemen dan operasional fasharkan dapat tercapai. "Dalam kunjungan ini, kami bisa mengetahui adanya fasilitas untuk pengerjaan perbaikan kapal di (Pelabuhan) Tanjung Perak. Ini sangat membantu peserta training untuk menambah wawasan yang nantinya dapat meningkatkan kompetensi mereka di bidangnya,” ungkap Bobby.

Manajer Perencanaan Teknik Pelindo Marines, Daniel Kristiawan yang hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa studi lapangan yang dilakukan memiliki tujuan agar para peserta pelatihan memiliki perspektif baru dalam mengimplementasikan teori yang telah diberikan di dalam kelas melalui referensi pengelolaan fasharkan oleh Pelindo Marines. "Kegiatan ini bertujuan agar peserta memiliki pemahaman tentang operasional fasharkan seperti proses docking, peralatan, serta berbagai fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung kegiatan perbaikan kapal," jelas Daniel.

Ia menambahkan, bahwa bisnis fasharkan tentunya akan terus berkembang dengan berbagai tantangan. "Kegiatan tersebut juga sebagai media untuk sharing knowledge, agar kita dapat berkembang bersama dalam mendukung layanan logistik di Indonesia” tambahnya.