Surabaya (3/11) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelindo Jasa Maritim, Choirul Anwar, bersama Direktur Utama Pelindo Marines, Warsilan, mengunjungi Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (Fasharkan) Pelindo Marines dan Kapal Tunda Jayanegara yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (3/11). Kunjungan tersebut sebagai bagian dari agenda Safety Management Walkthrough di lingkungan grup usaha subholding Pelindo tersebut.
Penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam operasional perbaikan kapal serta utilisasi fasilitas-fasilitas di dalamnya menjadi fokus utama kegiatan tersebut. Choirul Anwar menghimbau untuk terus menjaga standar keselamatan dalam kegiatan operasional baik di laut maupun di darat. “Terus tingkatkan kesadaran akan keselamatan kerja. Karena operasional harus mengutamakan keselamatan pekerja. Kemudian juga berpotensi menekan risiko kerusakan yang berkontribusi dalam efisiensi biaya jangka panjang. Bekerja dengan standar keselamatan yang tinggi, membuat pengeluaran yang tidak diperlukan dapat dihindari,” himbaunya.
Warsilan juga menegaskan pentingnya budaya K3 dalam diskusi di lokasi yang secara langsung membuka koordinasi antara top management dengan kru operasional. Baginya, dengan terus melakukan pemantauan langsung, evaluasi, serta diskusi melalui kegiatan safety management walkthrough maka merupakan upaya proaktif untuk mencegah risiko kecelakaan kerja. Selain itu juga memberikan solusi terhadap isu-isu yang sedang berlangsung di lapangan. “Komitmen Pelindo Marines terus berlanjut dalam mengintegrasikan layanan marine di seluruh Indonesia. Termasuk dalam standar keselamatan dan penerapan budaya K3,” ucapnya.
Pelindo Marines terus berkomitmen mengedepankan prinsip K3 dalam setiap proses operasionalnya. Hal ini terbukti dalam rangkaian kegiatan Management Walkthrough Pelindo Marines yang telah dilaksanakan di berbagai pelabuhan di penjuru negeri, sesuai dengan misi standarisasi layanan marine di seluruh Indonesia.
