Home / Company / News

PENUNJUKAN OPERATOR CRANE MENUAI PROTES

Sunday, 05 May 2013
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Manajemen PT Pelindo Indonesia (Pelindo) III Gresik diprotes oleh Indonesia National Ship Owner’s Association (INSA) atau Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia. Mereka kecewa dengan pemberian keistemewaan kepada salah satu perusahaan untuk mengelola satu diantara tiga crane bongkar muat batu bara di pelabuhan curah PT Gresik Jasatama (GJT).

INSA mendesak manajemen PT Pelindo untuk mengkaji ulang penunjukan langsung tersebut. Sebab penunjukan langsung salah satu perusahaan (untuk mengelola satu crane) tanpa tender tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Ketua INSA Kasir Ibrahim menjelaskan, dalam kontrak yang diteken manajemen Pelindo, perusahaan operator crane ditargetkan untuk menyelesaikan bongkar muat 800 ton per tahun. Karena diberi target, perusahaan operator crane itu tidak mau melayani bongkar muat untuk batu bara yang tidak berasal dari kelompok usahanya.

Karena dua crane yang lain overload, akibatnya terjadi penumpukan kapal yang antre menunggu bongkar muat batu bara hingga beberapa minggu,sehingga banyak pelaku usaha di pelabuhan yang merasa dirugikan

General Manager PT Pelindo III Gresik Machmud Syamsudin mengakui, ada surat keberatan dari sejumlah asosiasi yang selama ini menjadi rekanan di pelabuhan. Syamsudin menyampaikan, persoalan tersebut telah diselesaikan.

Namun saat dikonfirmasi, Kasir mengatakan bahwa pihak Pelindo memang telah mengundang semua asosiasi, namun belum ada titik temu soal penunjukan langsung salah satu perusahaan tanpa tender. Semua asosiasi meminta dilakukan tender secara terbuka, tegasnya.

Sumber : Jawa Pos