Home / Company / News

ORDER ANGKUTAN PELABUHAN ANJLOK 5 %

Tuesday, 07 May 2013
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Operator angkutan Pelabuhan Tanjung Priok mecatat terjadi penurunan aktivitas angkutan peti kemas ekspor impor selama kuartal I/2013 rata-rata sebesar 5% karena merosotnya arus barang melalui pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Sekretaris Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Anguspel) DKI Jakarta maradang Rasjid mengatakan penurunan aktivitas angkutan pelabuahan itu dirasakan seiring dengan berkurangnya order angkutan selama empat bulan pertama tahun ini.

“Memang terjadi penurunan kira- kira tidak lebih 5%, tetapi biasanya akan terjadi lagi kenaikan pada menjelang semester II tahun ini,” ujarnya , Senin (6/5).

Dia mengatakan aktivitas angkutan akan kembali meningkat menjelang angkutan bula Ramadhan guna menghadapi angkutan lebaran. Peningkatan itu diprediksi berlanjut hingga menjelang akhir tahun.

“Siklus seperti ini (penurunan) muatan sudah biasa terjadi pada awal-awal tahun hingga kuartal I,” tuturnya.

Data yang diperoleh  mencatat arus peti kemas ekspor impor melalui PT Jakarta International Containner Terminal (JICT) selama januari-april 2013 mencapai 779.584 twenty foot equivalent units (TEUs) atau turun 0,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 740.513 TEUs.

Khusus arus container di TPK Koja selama periode yang sama mencapai 276.037 TEUs atau turun 0,2% dari periode yang sama yahun lali sebanyak 271.780 TEUs.

Sumber : Bisnis Indonesia