Home / Company / News

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih Penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Thursday, 03 Jul 2025
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya (3/7) – PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) kembali menorehkan prestasi dalam pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui raihan penghargaan bergengsi pada ajang UMKM BUMN Award 2025, yang digelar oleh BUMN Track di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/6). Tiga UMK binaan Pelindo Marine berhasil meraih penghargaan di kategori berbeda, sekaligus mengukuhkan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan. Kelompok Petani Socah dari Bangkalan, Madura, meraih Gold Winner Best Performance Agriculture Sector, Batik Surabaya Maritim memperoleh Bronze Winner Best Performance Craft Sector, dan UMK Kampung Seng Tangguh dinobatkan sebagai Bronze Winner Best Performance Food & Beverage Sector. Tak hanya UMK binaan, Pelindo Marine juga diganjar penghargaan tertinggi sebagai The Most Committed BUMN Pembina UMKM on All Sector atas dedikasinya dalam mendampingi dan mengintegrasikan pelaku UMK ke dalam ekosistem bisnis perusahaan.

Berbeda dari ajang penghargaan TJSL pada umumnya, kali ini para UMK binaan Pelindo Marine diberi kesempatan untuk memperkenalkan usaha serta keunggulan masing-masing. Salah satu peserta yang turut memberikan presentasi adalah Ibu Kholifah, perwakilan dari Kelompok Petani Socah, yang membagikan kisah transformasi pertaniannya, ia menyampaikan dampak nyata dari dukungan Pelindo Marine terhadap kelompoknya. “Sejak Pelindo Marine hadir dan menyediakan dua sumber air bersih, sawah kami yang dulu hanya bisa ditanami sekali setahun dan hasilnya untuk konsumsi sendiri, kini bisa panen hingga tiga kali dan sudah bisa kami jual. Saat presentasi, kami juga mendapat banyak masukan dari juri untuk mengembangkan pertanian kami ke depan,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Warsilan, dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa dukungan perusahaan terhadap UMK merupakan bagian dari implementasi Creating Shared Value (CSV), yakni pendekatan yang bertujuan menciptakan nilai ekonomi bagi perusahaan sekaligus memberikan manfaat sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Sebagai bentuk nyata sinergi antara bisnis dan pemberdayaan masyarakat, kami membeli langsung hasil pertanian dari petani binaan untuk kebutuhan berbagai event perusahaan. Kami juga menggunakan Batik Surabaya Maritim sebagai suvenir eksklusif, serta produk dari UMK Kampung Seng Tangguh sebagai konsumsi dalam kegiatan Ramadan dan berbagai acara internal lainnya,” jelas Warsilan.

Senada dengan itu, Thendri, Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI), yang juga menjadi dewan juri, menegaskan pentingnya peran strategis TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dalam kinerja korporasi BUMN. “TJSL BUMN tidak lagi dapat dipandang sebagai program pelengkap. Ia adalah bagian integral dari strategi korporasi BUMN dalam menciptakan dampak berkelanjutan di tengah masyarakat dari penguatan ekonomi masyarakat kecil, pelestarian lingkungan hidup, hingga kontribusi terhadap sistem hukum dan tata kelola sosial yang adil dan beradab,” ujar Thendri.

Penghargaan ini semakin meneguhkan posisi Pelindo Marine sebagai anak usaha BUMN yang turut memberikan dampak nyata melalui pembinaan UMK, sekaligus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan semangat Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang mendorong pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.