Distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencari dana Rp 7 triliun – Rp 8 triliun untuk membiayai tahap pertama proyek pelabuhan industri terintegrasinya di Gresik, Jawa Timur.
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan dana untuk proyek bernama Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) itu akan berasal dari lima sumber, yakni dana kas internal, modal disetor Pelindo IIII, penjualan aset, sisa dana obligasi, dan pinjaman perbankan.
Dia menjelaskan Pelindo III adalah mitra perseroan di proyek tersebut. Untuk dana obligasi sudah diraih Desember tahun lalu Rp 1,5 triliun. Adapun, penjualan aset akan berupa tanah kawasan industri, sedangkan pinjaman perbankan akan dibicarakan dengan sejumlah bank krediturnya.
Haryanto menyebutkan beberapa bank yang selama ini sudah mendanai bisnis eksisting perseroan antara lain PT Bank BCA Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, JP Morgan dan beberapa bank asing.
Proyek JIIPE adalah proyek yang akan mengakomodasi seluruh bagian dari kawasan industri yang berintegrasi dengan fasilitas pelabuhan laut dalam, serta ditunjang oleh infrastruktur dan perlengkapan yang baik.
Proyek tersebut nantinya akan menjadi penting sebagai gerbang ekspor impor untuk Jawa Timur. Proyek ini dibagi menjadi 3 tahap. Tahap I berupa kawasan industri seluas 700 hektar dan dermaga sepanjang 600 meter yang diharapkan selesai semester II / 2015.
Sumber : Bisnis Indonesia