Home / Company / News

PELINDO III SIAP MELESAT

Tuesday, 21 May 2013
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Mulai perbaikan dan penambahan fasilitas dermaga, terminal, peralatan bongkar muat, juga sistem operasional. Ini semua dilakukan dalam rangka pengingkatan pelayanan pada semua pengguna jasa pelabuhan. Baik percepatan untuk peningkatan produktivitas bongkar muat maupun kualitas pelayanan menjadi lebih baik.

Sebagai Terminal Operator (TO) menjadikan posisi Pelindo III semakin strategis. Sebagai penggerak dalam pertumbuhan ekonomi. Karena merupakan pintu gerbang kelancaran arus pengiriman barang via laut. Baik barang tujuan dalam negeri (antarpulau) maupun barang tujuan ekspor-impor (internasional).

Terminal Multipurpose Teluk Lamong dibangun untuk mendukung percepatan pelayanan kapal dan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Terminal ini memiliki kedalaman sampai -14 meter dan menjadi terminal ramah lingkungan kali pertama di Tanah Air. Teluk Lamong dioperasikan dengan teknologi canggih menggunakan Automatic Stacking Crane (ASC) yaitu alat angkat dan angkut yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Terminal ini dijadwalkan beroperasi awal 2014. “Di dunia hanya Jerman, Arab Saudi, dan Spanyol yang menggunakan ASC,” kata Djarwo Surjanto.

Kegiatan lainnya adalah upaya pendalaman dan pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya ( APBS). Tujuannya untuk mempermudah dan memperbanyak jumlah kapal dengan daya angkut lebih besar masuk di Pelabuhan Surabaya. Baik kapal kargo maupun kapal petikemas.

Pelindo III juga melakukan modernisasi Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) di daerah operasional Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Meliputi optimalisasi operasional dermaga dan peningkatan kapasitas lapangan penumpukan petikemas. Revitalisasinya menggunakan sistem polder dan terintegrasi dengan sistem polder Semarang.

Peningkatan pelayanan kegiatan angkutan petikemas juga dilakukan di Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) di daerah operasional Pelabuhan Banjarmasin. Seperti ; penambahan peralatan bongkar muat di lapangan penumpukan berupa Rubber Tyred Gantry (RTG), Head Truck berikut chasisnya.

Selain perhatian pada kegiatan pelabuhan niaga dan perdagangan, Pelindo III juga sangat konsen terhadap pelayanan di pelabuhan pariwisata. Pelabuhan Benoa – Bali sebagai pelabuhan pariwisata terbesar di Tanah Air telah dilakukan beberapa pembangunan dan peningkatan pelayanan.

Diantaranya ; kapal pengangkut wisatawan asing (cruise) yang semula tidak bisa sandar dan harus rede di kolam, sekarang sudah bisa langsung merapat di dermaga. Pelabuhan Benoa – Bali kini memiliki terminal khusus untuk penumpang cruise, yaitu Benoa Cruise Terminal (BCT) lengkap dengan segala fasilitasnya. Sementara terminal penumpang kapal domestik terpisah sehingga terlihat lebih tertib dan bersih. Pelabuhan Benoa juga akan menjadi pusat kegiatan cruise yang lebih besar.

Sumber : Radar Surabaya