Prediksi tinggi chemical product (produk kimia cair) pada lima tahun kedepan sudah diantisipasi oleh PT Pelabunan Indonesia (Pelindo) III. Ini bisa dilihat dari pembangunan Silo untuk menampung produk jenis ini yang telah disiapkan di Terminal Curah Cair Nilam Utara, Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapasitas Silo di Terminal Nilam Utara ini mampu menampung 4,2 juta Kilo Liter (KL) setiap tahunnya. Tetapi saat ini proses pengiriman chemical product ke Surabaya masih belum lancar lantaran rendahnya kapasitas produksi kimia cair yang masuk Tanjung Perak saat ini.
Sumber : Bisnis Indonesia
“ Kita sudah membangun dan melakukan uji coba April lalu untuk melihat kesiapan Silo di Nilam Utara, “ kata Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto.
Edi menjelaskan belum lancarnya pengiriman produk kimia cair karena perusahaan pengiriman Asahi Chemical Corp baru mengirim produk ini satu bulan sekali. Hal ini terkait belum lancarnya pasokan dari industri bahan kimia.
“Nantinya kita tidak hanya menerima dari Asahi Chemical saja tetapi akan ada sejumlah perusahaan lain yang sudah melakukan pembicaraan. Kedepan pengoperasian terminal curah cair Nilam Utara ini bisa menampung lebih banyak pengiriman produk ini,” lanjut Edi.
Pembangunan Silo produk kimia cair ini kerja sama antara Pelindo III dengan perusahaan lain. Edi belum bisa menjelaskan perusahaan yang digandeng lantaran saat ini beru penjajagan. Saat ini Pelindo III masih konsentrasi pelayanan dari Asahi Chemical.
Sejak uji coba pengoperasian lalu, pengiriman HCL (Chemical Product) dari Asahi Chemical baru satu bulan sekali, dengan sekali pengiriman mencapai 1.600 ton. Tetapi saat ini pengiriman sudah mencapai dua kali dalam satu bulan dengan tonase yang sama.
“Bisa saja pada bulan berikutnya pengiriman produk HCL akan semakin bertambah,”ungkapnya. Pengoperasian Terminal Nilam Utara ini merupakan joint operation antara Pelindo III dengan PT Aneka Kimia Raya (AKR). Edi menjelaskan bila lahan tersebut milik Pelindo yang terintegrasi dalam Pelabuhan Tanjung Perak. Sedangkan pihak AKR yang membangun Silo tersebut.