Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Belawan Medan tetap berjalan seperti sedia kala kendati perusahaan bongkar muat menggelar aksi setop operasi.
Mohammad Syafiudin, Pelaksana Harian General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Emas Semarang, mengatakan kegiatan bongkar muat tetep berjalan di beberapa titik dermaga yanag ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Ada empat kapal yang melakukan proses bongkar muat di sejumlah titik dermaga di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Menurutnya, ada empat kapal yang melakukan aktivitas bongkar muat tersebut berada di Dermaga Samudera satu kapal, Dermaga Pelabuhan Dalam ada dua kapal, dan Dermaga Curah Cair satu kapal.
Di Dermaga Samudera terdapat kapal membongkar raw sugar, di Dermaga Pelabuhan Dalam ada dua kapal membongkar kayu log sedangkan Dermaga Curah Cair ada kapal membongkar olien.
Dia menjamin aktivitas bongkar muat tidak terganggu karena terkait erat dengan pergerakan perekonomian masyarakat. Bila Pelindo III Cabang Tanjung Emas tidak melayani permintaan jasa bongkar muat, justru akan melanggar undang-undang. “Bahkan yang melakukan bongkar muat tersebut juga tidak semua PBM Pelindo III Tanjung Emas Semarang tapi juga ada PBM swasta, jadi tidak benar ada monopoli, tuturnya.
Sementara itu, ratusan pekerja perusahaan bongkat muat yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Jateng menggelar aksi mogok operasional di Dermaga Pelabuhan Dalam , kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Aksi itu dilakukan dengan memarkir puluhan truk serta alat berat sebagai bentuk protes terhadap PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang yang turut membuka usaha jasa bongkar muat.
Romulo Simangunsong, Ketua APBMI Jateng, menilai usaha bongkar muat yang dilakukan PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang dilakukan sejak 2011.
“Aksi ini agar Pelindo III Tanjung Emas taat terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, karena sudah membuka usaha bongkar muat tapi tidak berizin,”tuturnya.
Dari Medan, aksi mogok yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tidak diikuti perusahaan bongkar muat di Pelabuhan Medan, Sumatera Utara.
Khairul Mahalli. Wakil Ketua Kadin Sumatera Utara Bidang Logistik dan Multimoda, menegaskan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Belawan aman dari aksi mogok.
Kadin Sumut bersama dengan Syahbandar, Pelindo I dan Bea Cukai Belawan telah melakukan pemantauan secara langsung.
“Di Medan aman-aman saja, jangan sampai ada kendala. Demo hanya ada di Priok saja,”ujarnya. Mohammad Eka Tarigan, Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumatra Utara, mengatakan aksi mogok tidak berdampak luas ke Sumatra Utara.