Home / Company / News

REVITALISASI TANJUNG PERAK DIANGGARKAN Rp 260 MILIAR

Tuesday, 11 Jun 2013
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk merevitalisasi Terminal Tanjung Perak. Secara keseluruhan anggaran yang dialokasikan kurang lebih sebesar Rp 2 triliun. Anggaran tersebut untuk program multiyears yang melibatkan semua terminal konvensional di Tanjung Perak, seperti Mirah, Jamrud, dan Nilam. Sedangkan, khusus untuk tahun ini alokasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 260 miliar di seluruh terminal konvensional Tanjung Perak. Besaran anggaran tersebut untuk meningkatkan kinerja pelabuhan.

“Saat ini kita butuh areal yang memadai, dan tidak hanya luas. Terutrama untuk Terminal Jamrud Utara, Barat, dan Selatan, selain Mirah dan Nilam yang kita revitalisasi,”jelas Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto.

Di Terminal Jamrud, lanjut Edi, ada sebelas gudang yang dijadikan tempat penimbunan. Rinciannya ada enam di Jamrud Utara dan sisanya di Jamrud Selatan. Sementara gudang yang belum dibongkar gudang 119,121,122-123, 124 dan 125 yang di Jamrud Selatan. Sedangkan di Jamrud Utara yang belum roboh 100, 101, dan 102.

Edi menambahkan sejumlah gudang yang sudah dirobohkan telah dipasang Harbour Mobile Crane (HMC) Pad. “Di Jamrud Utara tersisa satu gudang, di gudang 102 yang akan dirobohkan untuk penguatan dermaga,” lanjut Edi.

Perobohan gudang ini dialihfungsikan sebagai lapangan penumpukan. Sebab Terminal Jamrud akan dioperasikan HMC untuk kegiatan bongkar muat curah dan steel product. Sementara keberadaan gudang kurang mendukung pergerakan dan kinerja HMC di Jamrud.

Tetapi bila pelaku usaha yang membutuhkan gudang akan dibuatkan gudang. Tetapi lokasinya berdekatan dengan dermaga agar tidak menggangggu kinerja bongkar muat. Sejauh ini Edi mengatakan belum mengetahui persis masomg- masing alokasi untuk kegiatan revitalisasi terminal Jamrud.

“Tetapi alokasi tersebut tidak termasuk untuk pembelian tujuh unit HMC. Sebelumnya alokasi HMS untuk Terminal Jamrud adalah empat di Jamrud Utara, satu di Jamrud Barat, dan dua sisanya di Jamrud Selatan untuk mengantisipasi kedatangan kapal Post Panamax dan banyaknya kapal domestik.

Sumber : Radar Surabaya