PT Pelabuhan Indonesia II merelokasi kegiatan penumpukan kendaraan niaga domestik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke lokasi tempat penimbunan sementara Inggom Jakarta Utara untuk memaksimalkan kapasitas penumpukan peti kemas di pelabuhan itu.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan relokasi itu dilakukan setelah ditandatanganinya kerjasama penggunaan fasilitas lapangan penumpukan kendaraan niaga dengan PT Multi Terminal Indonesia (MTI).
Sumber : Bisnis Indonesia
Ari mengharapkan kegiatan penumpukan di lokasi baru bisa berjalan mulai bulan ini karena pelaksanaannya kemungkinan tidak ada kendala yang berarti.
“Lagi pula lapangan Inggom sudah siap secara fisik”,katanya. Dia memaparkan lapangan Inggom memiliki luas lahan sekotar 10 ha. Menurut renana, Pelindo II akan memanfaatkan lapangan Inggom sebagai lokasi aktivitas penumpukan kendaraan niaga domestik hanya 6,5 ha. “Sisanya untuk aktivitas lainnya yang memang sudah ada sebelumnya di lokasi itu”. Lanjutnya.
Ari menegaskan kontrak kerja sama pemanfaatan lapangan Inggom antara Pelindo II Cabang Tanjung Priok dan PT MTI sudah dilakukan beberapa waktu lalu disaksikan manajemen Pelindo II.
“Untuk market bongkar muat mobil domestik di Pelabuhan Priok selama ini mencapai rata-rata 400.000 unit per tahun,” katanya.