Home / Company / News

12 CALON OPERATOR NEW PRIOK

Wednesday, 12 Jun 2013
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

PT Pelabuhan Indonesia II tengah menyeleksi 12 calon operator terminal peti kemas II dan III Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok menyusul dimulainya proyek pembangunan Terminal Kalibaru atau New Priok.

Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Danny Rusli Utama mengatakan seleksi itu guna untuk menentukan pemenang tender operator di kedua terminal itu.

Dia memaparkan sejumlah perusahaan yang ikut tender operator terminal II dan terminal III yaitu China Shipping Terminal Development, CMA Terminal Holding, China Merchants dan APM terminal. Selain itu, konsorsium Eurogate-PT Bukaka, Itochu, Mitsui, Cosco Pacific Limited, Mitsubishi, Ports America, International Container Terminal Service (ICTSI) dan PSA International Singapore.

Dia menargetkan pihaknya mengumumkan pemenang tender operator terminal II dan terminal III Kalibaru pada akhir tahun ini. Dia menambahkan Pelindo II juga telah melaksanakan due diligence pada 12 calon operator terminal II dan III Kalibaru pada 3-8 Juni 2013.

Dany mengungkapkan pihaknya menargetkan pemenang tender bisa menginvestasikan setidaknya dana sebesar US$250 juta g=hinga US$350 juuta untuk setiap terminal. Kapasitas Terminal II Kalibaru memiliki panjang 800 m dengan draft kedalaman 16 m dengan kapasitas bisa menampang 1,5 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) per tahun.”Terminal III juga memiliki panjang, draft kedalaman dan kapasitas yang sama dengan terminal II,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino juga menjelaskan pembangunan terminal I Kalibaru telah mencapai 7%. Terminal I itu ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2014. Dia juga mengungkapkan biaya pembangunan Terminal Kalibaru tahap I dan tahap II diperkirakan mencapai Rp 24 triliun.

Menurutnya, proyek Terminal Kalibaru tahap I meliputi pembangunan tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk petroleum. PT Pelindo II diberikan hak membangun dan mengoperasikan tahap II jika terminal peti kemas tahap I sudah mencapai utilisasi hingga 70%.

Pembangunan terminal tahap II akan dilakukan pada 2018-2023 yang meliputi tiga terminal dengan kapasitas 8 juta TEUs per tahun. Masa konsensi yang diperoleh PT Pelindo II dalam pengelolaan Pelabuhan Kalibaru selama 70 tahun dan kerjasama pemanfaatan serta pengoperasian selama 25 tahun.

Menurutnya, pemerintah akan menarik biaya konsensi yaitu 0,5% per tahun dari pendapatan kotor terminal sejak terminal dioperasikan secara komersial.

PSA International, BUMN Singapura, sebelumnya juga menyatakan siap bekerja sama dengan PT Pelindo II untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Dalam studi banding     PT Pelindo II pada April, Group CEO PSA International Tan Chong Meng mengatakan kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok masih bisa dikembangkan seiring dengan pertumbuhan arus barang serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber : Bisnis Indonesia.