Bina Lingkungan Pelindo III melalui unit reaksi cepatnya kembali menolong seorang anak kurang gizi dari Pamekasan, berawal dari pemberitaan Koran berjudul “10 Tahun Tergeletak di Ranjang”, Wahyu Suparyono, Direktur Keuangan Pelindo III yang membawahi sub direktorat Kemitraan dan Bina lingkungannya menginstruksikan agar segera menolong seorang anak yang bernama Siti Lestari Kurniawati sesaat setelah membaca berita tersebut di koran.
Sesaat itu juga pada hari yang sama pemberitaan tersebut, Pelindo III segera meluncur ke pamekasan untuk memberikan bantuan berupa uang senilai Rp20 juta. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh Kepala Desa Bilaan Hasan Basri oleh Sugeng Asisten Senior Manager Bina Lingkungan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami Pelindo III terhadap masyarakat yang kurang beruntung. Melalui bantuan senilai Rp.20juta diharapkan bisa dipergunakan untuk mengobati Siti sehingga Siti bisa seperti layaknya anak normal pada umumnya”.ujar Wahyu Suparyono. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan Siti, ke depannya Pelindo III akan terus melakukan beragam kegiatan positif sebagai kontribusinya terhadap masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, sosial, maupun lingkungan,” ujarnya,
Sementara itu, menurut Edi Priyanto, Kahumas Pelindo III “Melalui program ini, harapannya akan ada banyak pihak yang ikut peduli untuk meningkatkan kualitas gizi di masyarakat terutama pada anak-anak yang kekurangan gizi bahkan gizi buruk," ujarnya.
Unit reaksi cepat ini juga pernah dilakukan oleh Pelindo III saat terjadi bencana di sekolah PAUD di Benowo dan SD di sekitar Sedati saat bangunan sekolah untuk belajar mengajar diterpa angin putting beliung.
Sumber : dermaga.com
